Wah ini sesuatu yang menarik, aku mulai memperhatikan seuatu yang sederhana, yaitu keponakanku.
Namanya Aishanda :).
Dulu waktu pertama kali bertemu, dia pemalu sekali. Banget malah. Bahkan tiap bertemu aku dia langsung menangis. Wew apa salah ku, ya?? Hehehe
Ternyata dia belum terbiasa dengan orang asing. Saya mulai penasaran bagaimana cara merebut hati anak kecil. Hahahaa
Pikiran yang terdengar bodoh. Tapi aku ingin. Haahaa
Aku mulai mempelajari sifatnya, pernah ku ajak ngobrol tapi dia diam saja. Huh* dikacangin.
Tapi itulah seninya anak kecil, aku tidak pantang menyerah. Setiap bertemu aku mencoba memanggil namanya dengan nada ceria, sambil tersenyum lebar. Sesekali menyogoknya dengan permen. Bwahahahhaa..
Dan pada suatu hari yang cerah… hasil beramah tamah ku berbuah manis. Diam2 aku mendengar anak bermur 3 tahun itu bertanya pada ibunya (tante ku). “Ibuuuu….. mbak dessy dimana?”
Dan muncullah aku dengan nada ceria… jeng.jeng…..
“mbak dessy di sini,” hehehheeee
Setelah itu hbunganku dengan keponakan kecilku jadi akrab, kami terkadang ngobrol tentang kartun, aku mengajarinya berhitung, mewarnai, dan abjad bahasa inggris.
Lucu ya… sebenarnya dulu aku kurang suka dengan anak kecil. Dan ternyata lingkungan dapat merubah semuanya.
Ketika mengikuti kegiatan di luar kampus, saat ke desa atau suatu perkampungan. Waktu Penyuluhan, pasti ada anak kecil.
Entah kenapa aku jadi sangat menyukai mereka. Mengajak mereka bermain.
Satu lagi anak kecil yang menjadi kegemasan saya adalah Dava.
Dia anak Mbak Fiqoh, yang ngejaga kos salah satu teman saya. Lucu banget. Putih, imut, pokonya ngegemesin. Dia itu pintar. Tapi kalau datang nakalnya. Nakal banget. Kemaren baru aja aku digigit sama dia L. Entah kenapa datang-datang dia langsung mengigit tanganku. Apa karena aku tidak mengajaknya bermain? Entahlah..
Aku mulai dekat sama dia, karena sering main ke kos temanku. Karena dia lucu banget, aku sering menggodanya, nanya-nanya dia udah makan? udah mandi? Dia paling suka kalo diajak main bola. Aku yang nembak bolanya, dia yang jadi penjaga gawangnya. Ih lucu banget pokoknya. Aku gemassss...
Suatu hari waktu ngerjain tugas di kos temanku itu, Dava tiba-tiba muncul, bertengger di depan pintu kos temanku.
Sambil memanggil namaku. “Mbakk dessy,” dengan suara yang medok jawa, dia orang magelang soalnya :D
Dia berdiri sambil membawa sesuatu, seperti puzzle building block berwarna-warni gitu.
Aku menyapanya. “Iyaaa Dava, “
Dia langsung menghampiri kami yang sedang asik ngobrol sambil ngrjain tugas. Dan mulai bercuap-cuap.
Dia menaruh puzzle building blocknya ke atas tempat tidur.
“Aku mau buat robot buat Mbak Dessy,” Dia berseru. Lucu sekali.
Aku kaget.
Kemudian dia mulai menyusun building block itu dengan perlahan. Membuat robot katanya? Tapi lucu hasilnya. Hihi. ini sempat aku abadikan. Aku memotonya :)
memperhatikan dia saat menyelesaikan robotnya :D
Dan kemudian kami berfoto bersama dengan robot Dava :D
Senang bisa dekat dengan mereka. Jadi ngebayangin kalo nanti punya Baby sendiri. *pasti menyenangkan :D #eaaa,
hopefully you all grow up with healthy and cheerful :D