Raisa - Apalah arti menunggu

Telah lama aku bertahan
Demi cinta wujudkan sebuah harapan
Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua rasa tlah hilang

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua rasa tlah hilang

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

Dahulu kaulah segalanya
Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
Namun sekarang aku mengerti
Tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

belovee sistalicious

Entah, pas nulis ini mungkin aku lagi dalam keadaan kangen sama si bimbi (ejekanku ke adikku). Gaya nih yang udah kelas 2 smp. Berasa sok complicated banget dianya. Huh... emang sih, dia anaknya rada cuek, n pas udah beranjak ABG makin cuek aja rasanya dia -__-
Kalau aku curhat aja sama dia, yap ditanggepin memang. Dia paling gag suka ngeliat aku sedih. Kalo ngeliat aku murung aja dengan muka yang cemberut langsung dah kena semprot omelan dia.

Ga kerasa sekarang udah gede aja dia. Yaa memang harus diakui kalau badannya lebih tinggi n gede daripada diriku *huhuhu
cerita sedikit, adikku memiliki nama cantik yaitu melati kusumawardani. Nama itu aku yang pilihin, soalnya waktu lahir, ortu belum nyiapin nama buat dia. n then mereka setuju dengan usulku. hehee :D

Waktu masih kecil melati tumbuh gendut n sehat. Tapi rambutnya dikit banget yang tumbuh, dia itu cewek,tapi suka dikira cowok, soalnya emang lebih mirip cowok banget. Aku n k2ku suka garain dia rambut tipis *hehee
Yang lucu waktu TK , pas pembagian rapot kami sekeluarga geger, *aku tentunya tertawa ngakak, karena ngeliat biodata rapotnya, masa gurunya nulis jenis kelamin melati cowok. Ya ampunnn -__- :D Hanya karena ngeliat foto dia yang emang persis kayak anak laki-laki.
Beda banget dengan aku, yang selalu make bando atau jepitan pita di rambut. Dia sampai SD jarang banget make aksesoris cewek.
Tapiiii, sekarang dia udah beda banget, kemaren pas baru pulang dari jayapura. Aku lumayan pangling ngeliat adik kecilku itu. Oke iri juga sih (karena dia lebih tinggi daripada GUE !)
Rambutnya yang dulu selalu sebahu, sekarang panjang dan lebat (gag kayak dulu, tipis dan lepek *hahha). Badannya tinggi dan lebih berisi ketimbang aku -__-. Tingginya mungkin beberapa centi melewati aku *huh
Ngedenger cerita dia lebih bikin gue down -__-. Banyak banget yang naksir diaaa (yang ini kelewat gag adil :") hahaha
SMS tiap malam masuk, nanya2in dia lagi ngapain lah, sok2an care lah, padahal baru juga anak SMP GITUUU!! Apa2an!berasa anak kuliah aja. Gue aja yg uda semester 5 kek gini hapenya sepi2 aja (kasihan banget gue) *oke #abaikan itu karena aku ngirit pulsa (alesan)

Aku sebagai kakak yang baik, selalu mengingatkan dia ke jalan yang baik dan benar *ngok
aku gag mau dia ngerasain sakit atau sedih sama seperti yg pernah drskn kakaknya ini *huaa #apa2an :P

Yahhh. Doaku selalu menyertaimu adikku. Aku sayang kamuu, ma2, bpk n k novan tentunya.

semoga Allah selalu melindungi tiap langkahmu
Kamu harus bangga karena tumben2an kakakmu yg cantik ini nulis note tentang kamyuu #alay

oke
sekian dan terimakasih

aku geendong melati pas masih bayi

waktu pulang kemaren ^^

sickness

sakit itu mungkin seperti sekarang ini

sakit itu mungkin seperti hati yang mendung walau di luar sedang panas terik

sakit itu ketika melihatmu lagi dengan hati yang sudah berbeda

sakit itu ketika kenangan bersama selama ini telah terlupa

sakit itu seperti aku yang masih menyimpan sakit selama berbulan-bulan ini

dan sakit itu ketika aku tak tau harus berbuat apa dengan hati yang sakit ini

sakit itu, lebih dari rasanya tangan yang tersayat-sayat

lebih dari jatuh dan kemudian terluka

sakit itu, seperti rasa sayang yang sudah tidak ada artinya sekarang ini

Melihat dan memperhatikan :D

Hobby yang menarik bukan? Ehem. Aku suka melihat. Dan aku juga suka memperhatikkan. Dengan begitu aku bisa mengetahui apa yang tidak ku ketahui selama ini. Memperhatikan seseorang, watak, tingkah, perilaku, cara berbicara, attitude.

Wah ini sesuatu yang menarik, aku mulai memperhatikan seuatu yang sederhana, yaitu keponakanku.

Namanya Aishanda :).

Dulu waktu pertama kali bertemu, dia pemalu sekali. Banget malah. Bahkan tiap bertemu aku dia langsung menangis. Wew apa salah ku, ya?? Hehehe

Ternyata dia belum terbiasa dengan orang asing. Saya mulai penasaran bagaimana cara merebut hati anak kecil. Hahahaa

Pikiran yang terdengar bodoh. Tapi aku ingin. Haahaa

Aku mulai mempelajari sifatnya, pernah ku ajak ngobrol tapi dia diam saja. Huh* dikacangin.

Tapi itulah seninya anak kecil, aku tidak pantang menyerah. Setiap bertemu aku mencoba memanggil namanya dengan nada ceria, sambil tersenyum lebar. Sesekali menyogoknya dengan permen. Bwahahahhaa..

Dan pada suatu hari yang cerah… hasil beramah tamah ku berbuah manis. Diam2 aku mendengar anak bermur 3 tahun itu bertanya pada ibunya (tante ku). “Ibuuuu….. mbak dessy dimana?”

Dan muncullah aku dengan nada ceria… jeng.jeng…..

“mbak dessy di sini,” hehehheeee

Setelah itu hbunganku dengan keponakan kecilku jadi akrab, kami terkadang ngobrol tentang kartun, aku mengajarinya berhitung, mewarnai, dan abjad bahasa inggris.

Lucu ya… sebenarnya dulu aku kurang suka dengan anak kecil. Dan ternyata lingkungan dapat merubah semuanya.

Ketika mengikuti kegiatan di luar kampus, saat ke desa atau suatu perkampungan. Waktu Penyuluhan, pasti ada anak kecil.

Entah kenapa aku jadi sangat menyukai mereka. Mengajak mereka bermain.

Satu lagi anak kecil yang menjadi kegemasan saya adalah Dava.

Dia anak Mbak Fiqoh, yang ngejaga kos salah satu teman saya. Lucu banget. Putih, imut, pokonya ngegemesin. Dia itu pintar. Tapi kalau datang nakalnya. Nakal banget. Kemaren baru aja aku digigit sama dia L. Entah kenapa datang-datang dia langsung mengigit tanganku. Apa karena aku tidak mengajaknya bermain? Entahlah..

Aku mulai dekat sama dia, karena sering main ke kos temanku. Karena dia lucu banget, aku sering menggodanya, nanya-nanya dia udah makan? udah mandi? Dia paling suka kalo diajak main bola. Aku yang nembak bolanya, dia yang jadi penjaga gawangnya. Ih lucu banget pokoknya. Aku gemassss...

Suatu hari waktu ngerjain tugas di kos temanku itu, Dava tiba-tiba muncul, bertengger di depan pintu kos temanku.

Sambil memanggil namaku. “Mbakk dessy,” dengan suara yang medok jawa, dia orang magelang soalnya :D

Dia berdiri sambil membawa sesuatu, seperti puzzle building block berwarna-warni gitu.

Aku menyapanya. “Iyaaa Dava, “

Dia langsung menghampiri kami yang sedang asik ngobrol sambil ngrjain tugas. Dan mulai bercuap-cuap.

Dia menaruh puzzle building blocknya ke atas tempat tidur.

“Aku mau buat robot buat Mbak Dessy,” Dia berseru. Lucu sekali.

Aku kaget.

Kemudian dia mulai menyusun building block itu dengan perlahan. Membuat robot katanya? Tapi lucu hasilnya. Hihi. ini sempat aku abadikan. Aku memotonya :)

memperhatikan dia saat menyelesaikan robotnya :D

Dan kemudian kami berfoto bersama dengan robot Dava :D

Senang bisa dekat dengan mereka. Jadi ngebayangin kalo nanti punya Baby sendiri. *pasti menyenangkan :D #eaaa,

hopefully you all grow up with healthy and cheerful :D

My lifes is my adventure

well, pas lagi nulis ini aku lagi mengalami liburan semester yang cukup panjang. Kalau dihitung-hitung bisa nyampe 3 bulan. 2 bulan untuk anak-anak yang ikut ujian remediasi atau remedial.

Gag kerasa ini tahun kedua aku berada di jogja, menempuh kuliah yang sangat menyenangkan, sekaligus melelahkan. Fiuhh.. gag kerasa udah mau semester 5. Yup. semester depan ini aku udah semester 5 lohhh *teteret *jeng-jeng.

Banyak banget kenangan di semester belakangan ini. apalagi di semester 2 dan 3. Yap tiap semester emang membawa kenangan tersendiri.

Semester 1 , awal masuk kuliah, berkenalan dengan teman-teman dari berbagai daerah. Dengan sifat, watak, dan perilaku yang berbeda-beda. Bahasa dan logat daerahnya masih kental, dan juga. Pertama kalinya merasakan belajar dengan jam yang acak adul bisa pagi banget bisa sore hari. Pakai baju bebas, specially jilbab *hihi (namanya juge anak kuliahan cuy) :D

Oh ya belum bilang juga, aku kuliah di salah satu univ swasta di Yogyakarta, yang lokasinya cukup dekat dengan merapi. Yap merapiii cuyyy. Kalau kuliah pagi, ngeliat ke arah utara, kamu bisa ngeliat pemandangan yang indah beuuudd dahhh. Yaitu melihat Gunung Merapi yang berdiri kokoh dengan asap di puncaknyee. gunung berapi teraktif di dunieeee.

Aku ambil jurusan Farmasi. Yap, of course di semester 1 ini pertama kalinya mesti ngelarin laporan praktikum yang lumayan nguras waktu n tenage.

Lanjut ke Semester 2, ituuuu.. termasuk semester yang yahhhhh. Yahh gitu dah. Di semester ini aku divorce dengan kekasih hati #halah (sekilas info). Mmmm... yaa lumayan sedih sih, lumayan ngeganggu pikiran ini. Pas kuliah ehh yang nyantol malah hal-hal yang gag penting. Waktunya ujian, ngerasa bisa kerjain. Eh malah dapat nilai yang *aduhhh tidak banget. Sakit-sakitan. Sakit sampe 4 kali ke dokter. Gag bisa makan, maag akut, kena tipes. Berat badan merosot tajam *yg ini lebay* :D Untungnya aku punya keluarga, teman dan sahabat-sahabat yang sangat baik. Merekalah yang merawatku, menghiburku. Mengingatkan aku makan, membuat aku tersenyum. Walaupun saat itu aku benar-benar sangat lemas dan tidak bersemangat banget #halah. Makasihhhhh temannnn-temannkyuu.

Oh yoo,, di semeter ini juga aku pertama kalinya ikut organisasi. Masuk HMJ Himpunan Mahasiswa Jurusan. Aktif ikut kegiatan sana-sini. Kepanitiaan. Pokoknya jangan sampe aku sendirian. Aku gag mau sedikitpun nganggur, karena bakalan ngebuat akuu *ohh tidak *streess*

Beralih ke Semester 3

Untuk semester ini, aku angkat tangan! semakin hancur saja. Yap. ini pertama kalinya aku mengalami kemerosotan yang sangat merosot-sot-sot. 2 matkul nilainya dibawah C. Well. memang itu akibat dari kesalahanku. Matkul yang 1 aku benar-benar mendapat nilai merah. Dan stuck sampe situ matkul ini ngebuat aku ga bisa ngambil matkul yang berantai di semester selanjutnya. Matkul ini memang matkul yang lumayan sulitt. Suliit banget ah bukan lumayan. Analisis Fisikokimia *huuhuhuhu :’( , Belum peernah dapat nilai di bawah C begitu keluar ehh malah lebih parah dari itu. Mana nilainya keluar paling akhir. Tapi aku ikhlas kok, soalnya aku memang kesulitan banget sama matkul itu. Kalau matkul yang 1-nya lagi dapat nilai jelek karena sepenuhnya kesalahan aku banget. Mungkin peringatan dari Allah karena kesalahanku ini :’( . Maafkan aku ya Allah

Terereeett Semester 4

Yeaaahh.. akhirnya semester 4 udah kelar, semester genap. Habis itu liburan. Tahun ini di kampusku dihapusin sistem SP, dan diganti dengan Remidial. Padahal sungguh, lebih enakan SP deh ketimbang remedial. Remedial itu gag bisa ambil matkul di semester sebelumnya. Cuman bisa ambil dan memperbaiki matkul semester reguler dan absennya mesti full 70%. Di semeter reguler aku memperbaiki matkul analisis fisikokimia 1, seharusnya kan ga boleh, soalnya matkul itu hanya bisa diambil di semster ganjil. Tapi perjuangan teman-teman yg bernasib sama dgnku, akhirnya dibuka kelas lagi untuk matkul ini *alhamdulillah :D .

Alhamdulillah di semester 4 IPS n IPK q meningkat :D. Walaupun sampe dengan nulis tulisan ini ada 2 matkul yang belu m keluar nilanya. Tapi alhamdulillah, aku bersyukur pada Allah karena nilai yg diraih sesuai dengan kerja kerasku selama ini. Allah Maha Adil banget, kalau aku serius buat belajar dengan sungguh-sungguh nilai yang keluar memuaskan. Tapi untuk matkul yang aku setengah hati banget belajarnya *karena susah amat booo* , yahh hasilnya seperti itulahh.

Oh ya, di semester 4 aku menghadapi 3 praktikum yang emm. Responsinya riweh. Dan juga laporannya. Praktikum itu gimana yahhhh, padahal cuma 1 sks tapi ribetnya itu looh. Telat semenit aja ga boleh masuk jadinya mesti ikut kloter selanjutnya, terus laporannya itu bisa kayak segepok kliping *apalagi Pr. Farfis. Juileeee, ude kayak ngeliat nopel Harpot aje :D , uda gitu praktikumnya itu bisa sampe berjam-jam. Teman-temanku ada yang sampe pulang jam 7 malam *adu-adu*

Untuk ngebuat laporan, teman-teman dan juga aku bisa sampe begadang. Jam 1 anak Farmasi masih melek mah wajar. Untuk ngerjain laporan n tugas-tugas yang lain. Jam 4 juga masih ada yang melek !!! Nah kalo itu mah karena ngerjain laporan nyambi Facebook-an apa Twitter-an *hahahaa

Kamar anak Farmasi juga kalo gag berantakan, berarti kurang seni gimanaaa getoohh

ini buku-buku yg selama ini menemaniku dari sem. 1 sampe sem . 4 :D

Ngerjain tugas yang sampe lupa kalo udah midnight :D

Salah satu matkul di semester 4 yang aku sukai adalah Pr. Biokim. Yaitu praktikum yang berhubungan dengan Klinis. Analisis kadar protein, Kreatinin. Glukosa. Yang hewan ujinya itu menggunakan mencit (tikus putih yang unyu-munyuu gimana gituuu).

Aku paling suka membedah tikus, ngeliat organ-organnya *apalagi kalo pas dibedah tikusnya mencret #halah. Tapi paling ga suka pas masukin tikusnya ke toples untuk dibedah *iyuuuhh. Dia mulai ganas, dan yap ! Jari kelingkingku pernah digigit olehnya sampai berdarah-darah :’( , Tapi sumpe, asikkk!! Dapetin nilenya aja yang agak susah -___-

Berakhir di semester 4 aku berharap di semester 5 nanti akan menjadi semester yang lebih baik daripada semester-semester berikutnya. Kata kating, semester ini adalah semester pamungkasnya anak2 Farmasi di kampusku. Gimana gag, kita mulai menghadapi matkul pamungkas yaitu Farmakologi 1 yang berjumlah 4 sks dan berantai ke semester selanjutnya *Masha Allah.

Tapiiii.... tetap semangatttt teman-teman. Insya Allah, Allah always beside us. We can do it, n make our dreams comes true.

Yeahh. S. Farm., Apt :D

–Amin ya Rabb Amin-

Bismillah...

semoga semuanya akan berjalan lancar. Untuk semester 5 dan semester yg akan datang hingga kita lulus nanti. -Amin ya Rabb Amin- :D

Glitterfy.com - Photo Flipbooks

*arigato*

jangan dengerin lagu sedih :P

Ehemmm, teteretttt.... Malam ini mau isengg ahhh. Tiba2 aja waktu baca komik sambil muter musik terputarlah lagu Krisdayanti yang Kamu di Hatiku Selamannya. Udah lama gag ngegalau ria. Aku jadi ingat sama seseorang. Seseorang yang walau sudah lama tidak melihat senyumnya, tawanya. candanya. Mendengar suaranya. Dan melihat sosoknya. Lalu tercetuslah tulisan ini *hahha *tunggu-tunggu aku mau ketawa dulu, setelah itu siapin tisu. Aku benar2 sedih ketika mengingat kejadian waktu itu. *haha . Tapi Let’s Check it out #halah

bukan bermaksud mengungkit sesuatu yang sudah-sudah.

bukan mau mengenang air mata yang jatuh entah berapa banyak

bukan bermaksud menampakkan bahwa aku bukanya tidak kuat

bukan juga mau menunjukkan bahwa masih ada cinta di hati ini

tapi, bukannya kamu tau aku benar-benar sayang kamu

semuanya seakan hilang

dan memang hilang

yap. HILANG

dari kamu yang selalu ada buat aku

dari kamu yang selalu menguatkan aku

dari kamu jugalah aku tau. tidak ada cinta yang benar-benar cinta

jika itu hanyalah omongan belaka

ucapan belaka

bualan belaka

mungkin memang

cinta itu tidak selamanya abadi

kebahagiaan itu tidak selamanya abadi

kasih sayang itu tidak selamanya abadi

dan tak seabadi rasa yang semudah itu kau alihkan pada orang lain

mungkin benci awalnya direlung ini

namun kamu hanyalah manusia biasa

yang tidak tahan lama dengan keegoisan ini

aku menyesal

yap. aku menyesal

kenapa aku tidak bisa memberi yang terbaik?

untuk setiap detik, menit, jam, minggu, bulan tahun

yang kita lewati bersama

maafkan aku ..

jika hingga detik ini aku masih menyayangimu

maaf atas semua salah yang pernah tertoreh

dan itu dari aku

maaf karena tidak bisa tidak kuat

ketika melihat kamu bahagia dengan orang lain

sungguh....

maafkan aku..

Gadis kecil yang cantik ^^

Siank hari ini panas banget. Terik matahari seakan berjalan beriringan bersamaku. Seperti biasa, pulang kuliah kalau gag langsung balik kos, aku mengisi perut dulu bareng teman-teman. Tapi kali ini aku memilih mengisi perut sendiri saja. Belum kenyang aku pargi lagi ke penjual jus. Yup, pengen rasain jus buah naga merah. **sumpah tulisan ini gag penting banget **hahha

Yakk pokoknya intinya tuh di sini, sambil menuggu jus itu dibuat, aku duduk di kursi yg uda disedian. Gag sadar di depan mataku tergeletak koran yang membuatku penasaran untuk membaca isinya. Dan tepat di bagian halaman yang terbuka,pas banget aku memandangi foto balita yang sedang menderita kanker limfa. Aku langsung membaca artikel itu, miris , apalagi ada fotonya. Foto balita itu seharusnya sedang tertawa dipelukn Ibunya. Memegang mainan yang lucu-lucu. Bermain, bercanda dengan teman-teman sebayanya. Namun, antagonis dengan yang aku lihat, wajahnya memperlihatkan rasa sakit, wajahnya membengkak, selang oksigen dan infus seakan menjadi teman sehari-harinya.

Ya Allah....

Entah kenapa saat itu aku langsung teringat balita cantik nan imut yang aku temui tanpa sengaja di Ruang Ortopedi Rs. Sardjito, setahun yang lalu. Waktu itu, aku sendiri duduk di bangsal, menunggu giliran check-up, namaku tak dipanggil2. Muncullah balita cantik itu yang sedang digendong Ibunya. Dari jauh aku melihatnya, imut banget. Kebetulan Ibu balita itu langsung duduk tepat disampingku. Dia terlihat lemas, memeluk Ibunya seperti tanpa ada daya ataupun menggerakkan badannya walaupun cuman untuk segurat senyum. Kaki kirinya terbalut gips, mungkin dia juga sama-sama patah tulang sepertiku dan ingin check – up juga.

Kemudian, balita itu menatapku. Melihatku, dan terus melihatku. Aku pun tersenyum. Cantik sekali dia. Pipinya tembem, tapi sedihnya melihat dia yang lemas dan tak membalas senyumanku. Ibunya memperhatikan anak tersayangnya yang sedang memperhatikan aku. Mungkin dia geli atau penasaran melihat tangan kiriku yang juga berbalut gips, sama seperti dia.

“Halooo mbakk,,” Ibunya menyapaku sambil melambaikan tangan anaknya naik turun .

Aku kembali tersenyum sambil mecubit pelan pipi balita itu. “Halooo sayaangg..”

Tapi dia hanya diam. Dan dengan muka datarnya tanpa ekspresi.

Aku memulai perbincangan dengan Ibunya. Aku bertanya, dia sakit patah tulang juga ya? kenapa? Kok bisa?

Jawaban yang aku dapat sungguh tak pernah kubayangkan sebelumnya. Ucapan Ibu itu, sungguh tidak memperlihatkan kesedihan sama sekali.

Ternyata Balita kecil itu baru mengalami patah tulang semalam, saat dia mau melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Entah karena apa, tiba-tiba dia terjatuh dari tempat tidur. atau kepentok meja dorong. Yang menyebabkan kaki mungilnya retak. Kemudian Ibu itu lanjut bercerita, waktu semalam dia mau melakukan pemeriksaan darah lagi untuk anaknya. Datang jauh-jauh dari (aku lupa daerah mana) yg jelas kata Ibunya di daerahnya instalasi peralatan Rumah Sakitnya kurang lengkap, jadi Beliau bela-belain datang ke RS Sardjito Yogyakarta.

Akupun lanjut bertanya. “Memangnya adik kecil sakit apa?”

“Sakit leukimia mbak,” Jawab Ibu itu, sambil mengusap kepala gadis mungil itu.

Tersentak

Saat itu aku bingung mau menanggapi apa. Aku mesti bilang apa? mesti berkomentar apa?

“Oh,” cuman kata itu saja yang bisa aku ucapkan.

Sungguh, hening langsung menyelimutiku. Aku benar-benar bingung harus ngmng apa. Aku yang terbiasa mengoceh tanpa batasan, kini hanya terdiam. Tetap memandang Balita itu.

Aku melihat sendiri. Di depan mataku. Dan dia anak kecil. Yahhh.. anak kecil. Kira-kira baru berumur setahunan.

Sakit Leukimia...

Ya Allah...

Ingin rasanya saat itu aku memeluknya. Dan membuatnya tersenyum. Tertawa.

Dia memng tidak memperlihatkan tanda-tanda sakit leukimia seperti yang ada di Film2. Dia gemuk, cantik, pipinya tembem. Tapi memang. Mata tak bisa berbohong. Sayuu dan sampai sekarang, aku masih mengingat tatapan itu.

Waktu ingin berkata, namaku dipanggil oleh suster penjaganya. Giliran aku untuk check – up.

“Mbak duluan ya dedek,” Itu kataku padanya.

Dan begitu selesai diperiksa, keluar dari ruangan dokter. Aku langsung menyapu pandanganku ke arah ruang tunggu. Mencari Ibu dan Anak itu. Ada seorang Bapak yang sedang mengobrol dengan Ibu itu. Giliran Bapak itu yang menggendong si kecil. Mungkin suaminya.

Aku hanya bisa tersenyum dari jauh.

Berdoa ...

Ya Rabb... Engkau Yang Maha Kuasa...

berikanlah kesembuhan kepada anak kecil itu

berikanlah kebahagaian pada keluarga itu

berikanlah apapun itu yang terbaik bagi mereka

semoga anak kecil itu bisa tumbuh dewasa dengan sehat, ceria

tanpa perlu merasakan rasa sakit, seperti sekarang ini.

berikanlah ketabahan pada mereka Ya Rabb...

Amin Ya Rabb Amin..

Nb : dedicated for gadis kecil yang cantik , pertemuan kita memang tanpa sengaja, tetapi tidak ada suatu apapun yg tanpa sengaja menurut kehendak Allah SWT ^^

Menjadi pemimpin yang amanah itu sulit

Hufftt.. yap. sulit. Kali ini aku ngerasain sendiri pengalaman itu. Dikala aku dipercaya sama Pak OC untuk menjadi Koordinator divisi Konsumsi untuk makrab besar di fakultasku.

Saat itu aku mengalami krisis. Krisis percaya diri, krisis ketidaksanggupan, krisis ketidakbisaan, dll. Hoammhh...

Banyak pihak berusaha ngeyakinin kalo aku bisa. Karena mereka melihat kerjaku saat jadi Koor di acara turun temurun himpunan saat Ramadhan tahun kemaren.

Tapi aku tetap ngerasa gag bisa. Secara aku ngerasa kemaren saat jadi koor, apa yang aku lakuin gag bisa sebagus yang diharapkan. Aku ngerasa bersalah. Bersalah sama teman-teman yang udah percaya sama aku.

Dan kemudian entah dengan berbagai cara mereka berusaha ngeyakinin, sampai akhirnya aku menerima tawaran itu. Yap. koordinator konsumsi.

Mungkin yang ada dibenak kalian tulisan ini lebay. Ato mungkin, ahhh koor konsumsi doankk “cetek” ahhh.

But waitt,, ini yang aku rasain sekarang. Menjadi seseorang yang memikul amanah dari orang lain. Mengorbankan sedikit waktunya untuk memikirkan yang mungkin orang lain tidak pernah pikirkan. Mengalami kemuakan saat dirimu tidak dihargai. Merasakan deg2an yang dirasakan orang-orang sebelumnya saat berbicara di depan forum. Ini yang aku rasakan sekarang.

Dulu mungkin aku pernah meremahkan divisi ini. Tapi seharusnya tidak bisa diremehkan juga, karena ini menyangkut perut dan kehidupan seseorang. Mereka menyebutnya dengan divisi yang krusial.

Bagaimana tidak?

Jika tidak ada konsumsi, ato sebuat saja dengan makanan. Apa acara akan berjalan dengan mulus? dengan teratur.

Yappp... apalagi saat aku diminta untuk memikirkan konsep konsumsi untuk acara kali ini. Aku memutar otak.. *HUAAA

Aku ngerasa gag bisa. Salah satu alasanyanya karena aku gag ada pengalaman di divisi ini. Selama kepanitiaan aku sudah pengalaman di div. kesehatan 4 kali. Dan belum pernah menyentuh divisi konsumsi, kecuali untuk acara Ramadhan itu. Sedangkan acara makrab ini acara besar2an, dan aku harus memikirkan nasib 300 orangan lebih untuk diberi makan *eaaa.

Dan sekarang inilah tantangannya. Aku berusaha belajar dari pengalaman sebelumnya. Aku berfikir, kalau tidak sekarang mencoba, kapan lagi aku bisa merasakan pengalaman ini. Pengalaman menjadi bagian dari teman-teman divisi konsumsi yang akan membantuku selama acara nanti. Dan pengalaman menjadi bagian dari Pak OC dan SC serta teman2 koor lain yang akan berjuang bersama memajukan acara ini.

Pemimpin yang amanah itu sulit. Aku terus memikirkan kata2 ini setelah baru saja melakukan rapat divisi dengan ke 10 anggotaku.

Bagaimana sulitnya menyatukan 10 orang termasuk aku untuk bisa menjalin kekompakan dan kerja sama yang nyaman dan menyenangkan.

Sulit... karena kami tidak hanya sibuk dengan urusan ini, tapi aku tau, betapa sibuknya kita dengan urusan lain. Praktikum yang gilani, jadwal kuliah yang seabrek, tugas kuliah dan laporan sana-sini, belum lagi urusan pribadi *HUHUHU

Dan aku mesti memutar otak bagaimana caranya agar kita bisa kumpul. Walaupun cuman untuk membicarakan hal sepele semisal, “bagaimana kuliahnya?” atau “apa ada yang sudah punya ide untk acara besok?”

Aku masih belajar untuk mengendalikkan emosi. Karena emosi adalah faktor utama yang membuat aku menjadi orang yang tidak enak hati. Aku sangat merasa bersalah jika harus mengeluarkan sesuatu *apapun itu* yang diiringi dengan emosi. Entah itu emosi yang dipancing oleh mereka ataupun karena diri sendiri yang sedang tidak mood. Tapi aku berusaha sebisa mungkin untuk mengendalikan itu.

Aku tidak bisa bekerja sendiri tanpa mereka.

Sebisa mungkin, mengendalikan emosi dan sabar adalah kuncinya. Dan aku akan terus belajar untuk itu. Menentukan sikap juga penting.

Aku akan terus belajar, sebisaku untuk menjadi teman bagi mereka.

Teman yang bisa mengerti, yang mau menerima, mampu memahami, memberi solusi, dan dapat mengendalikan emosi.

Menjadi pemimpin yang amanah itu memang sulit. Memang...

Tapi kita bisa belajar untuk itu.

Salut buat Rasulullah yang bisa menjadi pemimpin yang amanah ^^

Good Luck teman2... we can do it !!!

bla.bla.bla

Glitter Text @ Glitterfy.com


Glitter Text @ Glitterfy.com

notes dari sahabat

fr : sahabat ada dikala sedih, susah dan bahagia

The First marriage invitation

Tanggal 2 Mei kemaren aku dan Deni dateng ke acara nikahan mbak Erma. Salah satu teman kongkow bareng jaman2 masih ada mbak Din di kos. Alhamdulillah dari kelima anggota SONA alias Sobat Nasi yang pertama melepas masa lajangnya . Oke deh, garing kah kedengaranyya SONA? gini deh, singkat cerita tentang SONA.

Pencetusnya Mbak Dini Putri Ayuningtyas a.k.a Mbak Din. Sang big bos. Yang ngegahol kesana kemari nyebut grup kongkow-an kita ini dengan SONA. Gag jauh2 nama SONA karena mbak Din yang doyan banget sama nasi. Mungkin gini kali yak semboyannya, My heart will go on without Rice ! Hidup Rice #Hadeh

Kalo Mbak Erma sama Mbak Dianty kenalnya ya juga dari Mbak Dini. Soalnya kedua wanita itu adalah sahabat dekat Mbak Din. Karena suka main sama Mbak Din, ehh jadi ikutan main sama mbak2 itu. Asik kokkk.. Kita betah bercuap2 sampai lupa waktu. Base campnya di kamar Mbak Din.

Salah satu anggota SONA yang seumuran adalah Dwi Deni Prastianti. Dia tetangga samping kosku. Sebenarnya kita udah kenal dari SMA. Tapi baru dekat pas kuliah, karena 1 kampus. Berhubung 1 kos isinya cuman 2 kamar. Jadi teman ngobrol ya cuman sama dia aja. Waktu ada mbak Din ya sama Mbak Din. Tapi sayang, setelah diwisuda, Mbak Din pulang ke tembilahan Riau.

Udah kan? Pokoknya kalo kita lagi gag ada duit, paling larinya ke nasi kucing dekat kos. Yang penting jangan lupa deh, sehari makan nasi yak ! *hadeh

Balik lagi ke nikahan Mbak Erma.

Diadakannya di Gedung Sunan Pandaran Klaten. Hari senin tanggal 2 Mei 2011. Berhubung aku dan Deni sudah diundang langsung dengan undangan masing2 ditangan, kami bela2in dari jauh hari untuk mengosongkan kegiatan di hari itu, kecuali kalo ada kuliah. Beruntung acaranya sore, pas banget kami gag ada kuliah.

Senang banget, itu pertama kalinya dapet undangan nikah dengan nama sendiri. Biasanya yang dicantumkan dengan nama orang tua. Wah.. berasa udah gede aja nih *padahal emang.

Singkat cerita aku dan Deni berangkat dari jogja jam 5 Teng ! bela2in ke klaten ngendarain motor. Waktu itu make si Biyu. Soalnya enak matic. Berangkatnya aku yang bawa, alhamdulillah nyampe tepat di gedungnya sekitar jam 6an. Wahh.. itu juga pertama kalinya aku bawa motor dari jogja – klaten. Entah berapa kilo jarak yang sudah kita tempuh. Yang jelas, pantat rasanya keram banget plus mati rasa. Heuhhh**

Aku dan Deni emang sengaja datang agak awal, untuk menghindari kalau2 di jalan ada hambatan dan mungkin telat. Makanya pas uda nyampe, gedungnya masih sepi. Jadinya kami memutuskan untuk mencari masjid terdekat. Kami pikir acaranya dimulai jam 7. Tapi setelah melihat kembali undangan, ternyata di situ tertera jam 8. Kami langsung lemes. Dan berdiam di masjid sampe jam 7. Untungnya di samping masjid ada Matahari Mall. Jadi kami sepakat untuk melihat2 di sana. *Alias belanjong -___-

Setelah jam 8 Teng ! Aku dan Deni tancap ke gedung nikahan. Wahhhh... ternyata udah ramee banget. Penuh dengan orang dan mobil. Kami sudah tidak sabar melihat mempelai pria dan wanita. Begitu masuk dan mengisi buku tamu, kami langsung melangkahkan kaki ke arah panggung. Dari bawah kami melambai2kan tangan pada Mbak Er yang memakai gaun seperti kebaya berwarna hijau. Cantik sekali. Memang resepsi itu temanya hijau.

Kami langsung naik ke panggung dan foto-foto bersama Mbak Er dan Mas Ipul. Mbak Er cantikkkk bangetttt. Bajunya juga indah. Pokoknya Look perfect deh ! *Jadi pengen nikah #halah -__-

Dannn... setelah salaman, aku dan Deni langsung menyerbu meja makan. Resepsi di sett seperti gardens party. Jadi, di hall penuh dengan aneka jajanan dan makanan prasmanan. Bukan dengan kursi. Kursi disediakan hanya sedikit, diletakkan dipinggir hall. Jadi yang gag dapat kursi, makan ato minumnya sambil berdiri. Tapi, berhubung habis salaman – makan – terus pulang, jadi tamunya gag begitu numpuk. Kami kebagian kursi deh buat duduk sambil makan Hehehe*

Waktu itu aku nyobain kambing guling, bakso dan belum puas makan besar juga. Hehhee. Setelahnya rencana mau nyobain tengkleng sih, cuman karena udah sepi, malu deh mau makan banyak-banyak juga *takut terlalu kontras kelihatan ngambil banyak, Jadinya gag jadi deh.

Aku dan Deni sepakat pulang setelah puas makan. Kami melambaikan tangan dari bawah panggung ke arah Mas Ipul dan Mbak Erma, pamit pulang.

Dan perjalanan nikahan kami berakhir sampe sini. Sebelum meninggalkan lokasi. Aku dan Deni sempat foto2 dulu :D

I Love My Self

Iyyyuuppp.... Aku cinta diriku sendiri *hihihi agak sedikit lebay sih. Tapi emang mesti sih kita mencinta diri kita sendiri. Kata-kata itu di dapat saat mengobrol alot dengan sahabat sekaligus tetangga kosku Deni :P . Awalnya sih nanya2 iseng gitu, habis ngeliat cewek2 fans just.bieber yang nungguin doski sampe nangis2 histeris. WEW -___-

“Den , idolamu siapa sih?”

Deni hanya terdiam, sambil berfikir.

Aku berseru lagi. “Yang bisa buat kamu nangis-nangis kayak remaja ababil itu lo (belagak ga ababil aja -__ -),”

“Gag ada e Des, siapa ya. Kayaknya gag ada yang aku suka deh,”

Aku merengut, dan ikut berfikir. Kalo aku ngefans sama siapa yak ?

Tiba-tiba Deni nyeletuk dan kemudian berseru dengan semangat yang berkobar-kobar “I Love My Self dehhh,”

Dan sampai lah saya pada tulisan ini.

Kata-kata itu muncul terus dibenak, ketika bercermin atau ketika aku merasa minder dengan penampilanku sendiri. Ehem, cukup membantu untuk menaikkan confidence lagi ^^

Mencintai diri sendiri berarti kamu mesti memahami, sebenarnya kamu tu seperti apa sih, kamu kayak apa , layaknya orang yang jatuh cintrong begitu.

Dan setelah tau, jika ada kelebihan bisa untuk memotivasi diri sendiri plus orang lain serta memberikan semangat . Tapiii jika ngerasa punya kelemahan, dibikin aja bagaimana kelemahan itu bisa menjadi kekuatan. Dan ingat, kita diciptakan di dunia ini gag ada yang sempurna. Allah punya tujuan, agar kita gag jadi manusia yang sombong, yang serakah, yang individual. Yang karena ngerasa cantik, ato dikit pintar aja, jadi belagunya minta makan *loh. maksudnya belagunya minta ampun.

Jadi , cintai diri kita sendiri. Dengan begitu, kita bisa lebih bersyukur pada Sang Pencipta, Allah SWT.

Kamu gendut, jerawatan, pendek. Hei ! No problem guys. So what! Tapi kamu kan baik hati, rendah hati dan suka berbagi. Itu lebih dihargai. Orang akan lebih respect ke kamu!

ketimbang orang yang bahenol , bohay, bombastis *halah* tapi iri, dengki, dan suka mencaci.

Dibalik diri yang kamu pikir lemah, tersimpan kekuatan yang gag dimiliki orang lain. Be confidence !

Jadiii... apapun itu. tunjukin lah kelebihan kamu, untuk menutupi kekuranganmu ^^ tapii tetap rendah hati . Itu kuncinya :D

thz notes specially 4 someone. Maaf udah pernah nuntut macem2 ke kamu ^^ *tetaplah jadi kamu yang kamu banget.